Kamis, 30 Mei 2013

Troubleshooting Procesor

Masih kelanjutan contoh-contoh kecil kasus tentang troubleshooting, kali ini yaitu “Troubleshooting Prosesor”. Sementara untuk beberapa waktu yang lalu tentang troubleshooting Casing dan Power SupplyMotherboard,Memori.
Kasus:
Sistem mati, tidak ada kursor, tidak ada suara dan kipas tidak hidup. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh kabel pada power supply rusak atau putus, kesalahan pada motherboard dan kesalahan pada memori.
Solusi:Lepaskan kabel power dari casing komputer dan ganti dengan yang baru. Lepaskan power supply, cek arus yang ada di power supply dengan peralatan elektronik, apabila tidak ada arus yang mengalir pada power supply, ganti dengan yang baru.
Lepaskan motherboard, cek terlebih dahulu dengan peralatan elektronik dan kalau motherboard tersebut sudah tidak berfungsi, ganti dengan yang baru.

Kasus:
Sistem mati, tidak ada suara, atau terkunci sebelum mulai proses booting. Kondisi ini kemungkinan disebakan oleh pemasangan komponen perangkat keras yang tidak benar.
Solusi:
Cek semua komponen perangkat keras yang terpasang, khususnya pada memori dan VGA Card. Atur kembali dudukan komponen perangkat keras dan socket yang terpasang pada motherboard.
Kasus:
Sistem mengeluarkan bunyi beep pada waktu startup, kipas berbunyi dan kursor tidak muncul pada layar monitor. Kondisi ini disebabkan oleh pemasangan VGA Card yang tidak benar atau slot untuk meletakkan VGA Card ada kerusakan.
Solusi:
Lepaskan terlebih dahulu VGA card dari slotnya kemudian bersihkan slot VGA Card terlebih dahulu. Cek slot VGA Card yang ada di motherboard dengan peralatan elektronik.

Kasus:
Sistem lambat, kipas berbunyi dan tidak ada suara beep atau kursor tidak muncul pada layar monitor.
Solusi:
Kemungkinan pemasangan prosesor tidak tepat pada dudukan atau slotnya. Segera lepaskan prosesor dan heatsink, kemudian pasang kembali pada slot yang ada pada motherboard.
Kasus:
Sistem tidak mau startup setelah prosesor baru dipasang pada motherboard.
Solusi:Kondisi ini bisa disebabkan oleh pemasangan prosesor yang tidak tepat pada slot yang ada pada motherboard. Segera lepaskan prosesor tersebut kemudian pasang kembali.
BIOS tidak mendukung prosesor yang baru. Update BIOS dari sistem atau motherboard yang disediakan oleh manufaktur BIOS tersebut.
Motherboard tidak mendukung prosesor baru yang dipasang.

Kasus:
Sistem Operasi tidak mau booting.
Solusi:
Cek kipas pada prosesor, ganti dengan yang baru jika diperlukan. Pengaturan kecepatan bus pada motherboard harus diganti. Cek jumper tegangan pada motherboard.

Troubleshooting Monitor CRT

Maaf ya klo ga ngerti,,.,saya juga lagi belajar ne troubleshooting monitor,.,soal nya kurang ngerti yg menjurus elektro gni,.beda jurusan,.,hehehe,.,tapi kan belajar itu ga ngeliat siapa kamu,.tapi kamu mau tau ato ga,.
mari sama2 belajar,.
 Pelacakan Kerusakan
Teknik yang digunakan dalam pelacakan kerusakan adalah teknik lokalisasi tiap blok rangkaian. Langkah pertama, pastikan bahwa sumber daya listrik benar-benar ada dan terhubung dengan baik. Apabila Apabila monitor dinyalakan tidak disambungkan dengan system unit. monitor tidak menampilkan apapun. Dengan bantuan seperangkat system unit dan pastlkan bahwa Video Card berfungsi dengan baik gejala apa yanq muncul pada saat Power ON/OFF dinyalakan. Dari hasil tersebut kita bisa menganalisa bagian apa yang bermasalah.
Jangan menyentuh penghantar anoda dari flyback ke CRT sebelum digroundkan, karena mengandung tegangan tinggi yang besarnya dapat mencapai belasan kilovolt. Groundkan terlebih dahulu menggunakan kabel yang terisolasi dengan baik dengan bantuan obeng yang terisolasi baik.
Hubungsingkatkan kapasitor yang paling besar (pada rangkaian Power Regulator, biasanya bertegangan 400 Volt) dengan tahanan 5 sampai 10 ohm hingga tegangan kapasitor terbuang.
 Kemungkinan Kerusakan Pada Monitor
No.
Masalah
Kemungkinan
1.
Indicator padam, layar mati- Power Cord AC
- Fuse
- Power Supply
2.
Indicator nyala, layar mati- Kabel Interface
- Brightness Control
- Horizontal Output
- High Voltage Anode
- CRT
3.
Huruf dan atau Objek tidak jelas dan terputus-putus- Contrast Control
- Video Output
- High Voltage Anode
- CRT
- Kabel Interface
4.
Layar berbentuk Oval- Deflection Yoke
- Vertical Hold
- Vertical Line
- Horizontal Hold
5.
Sebagian atas dan bawah layar bergaris hitam- Vertical Hold
- Vertical Line
6.
Kedua samping layar bergaris hitam- Horizontal Hold
7.
Layar memutar terus menerus dari bawah ke atas atau sebaliknya- Horizontal Hold
8.
Layar bergaris-garis penuh- Horizontal Hold
- Oscilator Hold
9.
Layar miring ke kiri atau ke kanan- Deflection Yoke
10.
Warna Layar tidak teratur, bias atau samar-samar- CRT
- Degaussing Coil
- Rangkaian Matrix RGB


 Praktek Perbaikan Monitor
a. Topik: Power Regulator
d. Tujuan:
 Mengenal Bagian Power Regulator
Rangkaian power regulator berfungsi untuk mengubah tegangan listrik bolak balik(AC) jala-jala menjadi tegangan searah(DC). Nama lain power regulator adalah catu daya 1 pembagi tegangan. Adapun besamya tegangan DC yang dihasilkan disesuaikan dengan kebutuhan pada rangkaian yang akan di catu daya. Didalam, rangkaian regulator (Catu Daya) terbagi atas beberapa bagian yaitu :
1. Penyearah tegangan.
2. Filter tegangan.
3. Stabilisator tegangan.
4. Pencatu /Output Tegangan
Diagram Blok Regulator

Langkah Pengetesan:
1. Ukur tegangan masuk dari jala-jala(Volt).
2. Ukur tegangan setelah penyearah(Volt)
3. Ukur tegangan pada kaki transistor.
dddC = ....... Volt
dddE = ....... Volt
4. Ukur tegangan pada output regulator.
dd Output 1 = Volt
dd Output 2 = Volt
dd Output 3 = Volt
dd Output 4 = Volt
Rangkaian Regulator
Metode Mencari KerusakanNama Blok: Power Regulator
Gejala : Indikator lampmati, layar gelap
Flow Chart Metode Mencari Kerusakan Power Regulator


b. Topik: Rangkaian Horizontal
b. Tujuan: Mengenal bagian Horizontal
Secara umum rangkaian horizontal berfungsi untuk membangkitkan tegangan tinggi. Rangkaian hohzorital ini terdiri atas:
1. Oscilator horizontal.
2. Driver horizontal.
3. Penquat horizontal.
Kedua oscillator ini akan membangkitkan sinyal-sinyal atau tegangan-tegangan defleksi horizontal dan vertical. kedua sinyal defleksi tersebut dibutuhkan untuk mengatur scanning garis-garis pada layar CRT secara merata diseluruh permukaan. Sinyal defleksi horizontal mengatur jalannya gerakan berkas electron dari kiri ke kanan/scanning ke arah horizontal, sedangkan sinyal defleksi vertical mengatur jalanya dari atas ke bawah.
Sinyal oscillator horizontal akan diperkuat oten driver horizontal sebelum masuk ke penguat horizontal. Adapun tugas dan fungsi penguat horizontal adalah :
1. Menghasilkan tegangan dengan bentuk dan amplitudo tertentu yang akan disalurkan ke
defleksi horizontal.
2. Menghasilkan tegangan tinggi untuk tabung.
Blok Diagram Rangkaian Horizontal
Didalam rangkaian horizontal, rangkaian pembangkit tegangan tinggi berfungsi untuk menaikkan tegangan antara 10 KV - 50 KV. Sebelum tegangan tinggi ini masuk ke anoda, CRT diratakan/diserahkan dahulu melalui dioda tegangan tinggi (dioda HVREC). Jika Indikator menyala sedangkan layar tetap gelap maka IC regulator (IC LM) patut dicurigai mengalami kerusakan.
Langkah Kerja1. Ukuran tegangan pada transistor buffer/driver horizontal.
1. C=... Volt
1. E=... Volt
2. Ukur tegangan pada transistor penguat horizontal
2. B= ... Volt
2. C= ... Volt
2. E= ... Volt

c. Topik: Rangkaian RGB
c. Tujuan: Mengenal bagian RGB
Rangkaian RGB terletak di bagian belakang CRT. Warna dasar yang dihasilkan monitor ada tiga yaitu R=Red, G=Green, dan B=blue. Sedangkan warna-warna yang dihasilkan setelah pencampuran dari warna dasar disebut warna sekunder atau warna campuran. Rangkaian RGB terdiri dari:
1. Video buffer/driver
2. Penguat video/RGB
Diagram blok RGB
Rangkaian RGB ini juga disebut rangkaian atrix Adapun prinsip kerja -digkaiar, metrix adalah mengubah teqangan perbedaan warna yang telah dicampur dengan sinyai sinkronisasi yang diberikan demulator warna kembali menjadi tegangan perbedaan warna.
Rangkaian metrix ini harus dapat mengadakan atau membuat agar perbandingan antara amplitudo-amplitudo tegangan perbedaan warna itu dapat mempunyai harga yang tepat, tak tergantung dari cara penguatan sebelumnya. Jadi dalam hal ini rangkaian metrix tersebut hanyalah tinggal mengusahakan untuk memperoleh amplitudo-amplitudo yang tepat dari ketiga tegangan-tegangan perbedaan warna yang belum diredusir yang diperlukan oleh tabung gambar. Antara ketiga tegangan-tegangan perbedaan warna tersebut harus mempunyai amplitudo yang relatif tepat bagi tabung itulah maka tabung-tabung didalam rangkaian metrix itu harus sanggup memberikan penguatan-penguatan yang cocok tegangan perbedaan warna itu, sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tabung gambar tesebut.
Langkah Kerja1. Nyalakan Monitor
2. Ukur tegangan pada output IC Video
R= ... Volt
G= ... Volt
B= ... Volt
E= ... Volt
3. Ukur tegangan pada kaki katoda
KR= ... Volt
KG= ... Volt
KB= ... Volt
4. Ukur tegangan pada kisi katoda
G1= ... Volt
G2= ... Volt
G3= ... Volt
5. Ukur tegangan pada filamen = ... Volt
Flow Chart pendeteksian kerusakan pada RGB
Bagian komponen yang rusak pada rangkaian RGB ini biasanya Resistor berdaya besar yang terbakar, 3 buah transistor warna yang rusak atau adanya solderan yang terlepas dari Board atau tidak terpasang baik.

d. Topik : Deflection Yoke
d. Tujuan : Mengenal bagian Yoke Defleksi
Dalam leher tabung kita mengenal kumparan yoke defleksi yang terdiri dari :
a. Kumparan untuk defleksi Horizontal
b. Kumparan untuk defleksi Horizontal
Dalam hal kumparan fokus pengaturan besar kecilnya arus diatur oleh sebuah potensiometer. Guna pembelokan ini untuk menggerakan electron dari kiri ke kanan/scanning horizontal. Sinyal ini berguna untuk mentrigger kumparan defleksi horizontal, agar menjalankan gerak elektron dari kiri ke kanan pada akhir. titik-titik gambar secara otomatis sinyal mati dan kembali lagi ke kiri dan otomatis digeserkan kebawah pulsa blanking yang ditrigger sinyal vertical.
Cara kerja yoke defleksi vertical hampir sama dengan orizontal hanya saja dalam arah yang berlainan yaitu vertikal. Akibat adanya pembelok horizontal dan vertikal arah gerakan elektron tidak lagi ke kanan dan ke kiri tetapi menyebar ke bidang atau ke seluruh permukaan layar tabung dengan sama rata. Kedua kumparan ini diletakkan dalam leher tabung, akibatnya arah gerak ekeltron tidak lagi vertikal atau horizontal tetapi dalam arah resultan. hasil dari tarikan kedua kumparan ini akan menyebar dengan sama rata. Di dalam prakteknya kumparan ini dijadikan satu dan dinamakan yoke defleksi atau deflection coil.

 Daftar Kerusakan pada Monitor
No.
Jenis Rangkaian
Gejala yang ditimbulkan
1.
Power Regulator- Indikator padam dan layar gelap
- Gambar bergelombang
- Gambar mengecil secara horizontal dan vertikal
2.
Horizontal- Indikator redup, layar gelap
- Gambar terlalu bergeser ke kiri atau ke kanan
- Gambar melebar ke kiri atau ke kanan
- Raster satu garis vertikal
- Gambar garis-garis hold
- Gambar terlalu kontras
- Gambar tidak fokus
- Gambar redup/gelap/kurang terang atau kontras
- Gambar lengkung di kedua sisi layar
- Terlihat blinking/garis-garis putih
3.
Vertikal- Raster satu garis horizontal
- Gambar turun naik tidak berhenti
- Gambar memendek ke tengah layar
- Gambar terlalu memanjang ke atas
- Gambar terlalu bergeser ke atas/ke bawah
- Gambar memanjang bagian atas/bawah
4.
RGB- Tidak ada warna
- Gambar tidak keluar/kurang jelas
- Gambar/tulisan tidak terlihat tapi raster terang
- Warna gambar tidak lengkap/ada warna terlalu dominan
5.
Layar CRT- Indikator hidup layar gelap
- Filamen tidak menyala
- Gambar redup/tak terlihat
- Pada waktu power di OFF kan ada cahaya ditengah layar seperti korek api
- Ada blanking berwarna merah/hijau/biru
- Ada bercak warna pada layar
6.
Yoke Defleksi- Raster satu garis horizontal/vertikal
- Gambar travesium
- Gambar berbentuk lingkaran
- Gambar miring ke kiri/kekanan
- Warna gambar tidak fokus/terpisah
- Indikator hidup layar gelap
 Tips Pengukuran dan Pengetesan Transistor
Pengetesan Pada Transistor
Kaki Pengetes
Hasil Pengukuran
+
-
B
E
Jarum menunjuk
B
C
Jarum menunjuk
Catatan : Tahanan BE > Tahanan BC
Pengetesan Pada Transistor Horizontal
Kaki Pengetes
Hasil Pengukuran
+
-
B
E
Jarum menunjuk
B
C
Jarum menunjuk
E
B
Jarum menunjuk
Catatan : EB <>
Kode DF (Dengan Dioda)
Kode AF (Tanpa Dioda)
Pengetesan Pada Field Effect Transistor
Kaki Pengetes
Hasil Pengukuran
+
-
S
D
Jarum menunjuk
D
S
Jarum menunjuk
Catatan : SD > DS

monitor total mati

Untuk kasus monitor yang mati total, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya.
Berikut beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab monitor mati total. Cek pada kemungkinan - kemungkinan yang kami sebutkan di bawah ini.

1. Kabel monitor rusak
Untuk mengetahui apakah kabel monitor tersebut rusak atau tidak, maka diperlukan pengecekan.

Berikut cara mengecek kabelnya :
Siapkan alat testernya, yaitu dengan menggunakan avo meter.

Gambar avometer.


Cek kabelnya seperti gambar berikut :
Pengecekan kabel


Jika jarum avometer nya tidak bergerak, maka kabelnya rusak.

Jika bergerak ke kanan maka kabelnya masih baik.


Jika kabel tersebut rusak, maka solusinya ganti dengan kabel yang tidak rusak, atau ganti dengan kabel yang baru.

2. Komponen Monitor nya rusak
Beberapa komponen yang bisa mengalami kerusakan, yaitu:

a) Transistor





































Transistor pada monitor CRT


Mengukur Transistor Dengan Multitester ( apakah dalam keadaan baik/rusak ).
                                                                  gb. multitester


Batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100
  • TRANSISTOR PNP

  • TRANSISTOR NPN

  • TRANSISTOR NPN DENGAN DUMPER
Jika sudah dicek, dan dipastikan ada yang rusak/bocor, maka solusinya adalah menggantinya dengan transistor yang sejenis.


b) Resistor
Walaupun komponen ini tidak memiliki kutub negatif dan positif tetapi dengan multimeter kita akan menguji kualitasnya. Tidak menutup kemungkinan adanya kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya karena terbakar/korsleting karena tidak tahan menahan arus yang lebih besar dari nilainya.
Naah sekarang, gemana sih bro caranya mengecek kondisi resistor ???
Untuk mengujinya dengan multimeter kita boleh membolak-balik kaki resistor ataupun sebaliknya membolak-balik colok (+) dan colok (-). ( dengan menggunakan tester ).

Langkah-langkah pemeriksaan resistor:
1.    Memutar saklar sampai pada posisi R x Ohm.
2.     Kalibrasi dengan menghubungkan colok (+) dan colok (-). Kemudian memutar penyetel sampai jarum   menunjuk pada angka nol (0). Atau putar control adjusment untuk menyesuaikan.
3.     Setelah itu kita hubungkan pencolok (+) pada salah satu kaki resistor, begitu pula colok (-) pada kaki yang lain.
4.     Perhatikan jarum penunjuk. Apakah ia bergerak penuh atau sebaliknya jika bergerak dan tak kembali berarti komponen masih baik. Bila sebaliknya jarum penunjuk skala tidak bergerak berarti resistor rusak.


Solusinya ??? jika resistor benar - benar rusak, maka diganti dengan resistor yang sejenis.



c) Dioda
Apa sih dioda itu ??? Dalam elektronika, dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya.



Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup pada transmisi cairan.
Naaah, kenapa dioda harus dicek ??? kalau diodanya putus/rusak, maka power monitor mati.
Cara mengecek dioda.
                                                     gambar-gambar dioda



Lalu bagaimana cara mengecek diodanya ??? 
yuuukkk bersama - sama mencobanya....
oh ya, untuk mengeceknya kamu perlu alat yang bernama multi meter.
                                                           gb.  multimeter

Naah sekarang bagaimana caranya ???
Karena sifat dioda hanya mampu mengalirkan arus searah saja maka pemasangan multimeter terhadap dioda harus dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  1. Terminal positif (+) Multimeter di hubungkan dengan kaki katoda dioda.
  2. Terminal negatif (-) Multimeter dihubungkan dengan kaki anoda dioda.

Keterangan gambar :
  1. Pada rangkaian gambar A, apabila pointer dari multimeter atau ohmmeter menunjukan nilai tertentu, maka dioda tersebut dapat di katakan rusak. Karena pada dioda tersebut sudah terjadi hubung singkat.
  2. Pada rangkaian gambar B, apabila pointer dari multimeter atau ohmmeter tidak menunjukan sama sekali, maka dioda dapat dikatakn rusak karena sudah putus.
Naah bagaimana kalau rusak ???
Cara instannya ya, diganti dong...

Solusinya : ganti dengan dioda yang baru dong...


Selamat mencoba !!!!

Troubleshooting Kerusakan Monitor LCD

I. Kerusakan Pada Blok PSU
Fungsi PSU adalah untuk memberikan tegangan Vdc dan arus listrik tertentu yang sangat stabil untuk bagian Inverter dan Mainboard LCD serta Panel LCD.
Kerusakan pada power supply / adaptor dapat menyebabkan :
  • LCD mati
  • Nyala sebentar lalu mati
  • Lampu nyala tapi tidak tampil gambar
  • Kalau sudah lama (1-2 jam), lalu mati
  • Nyala bagus, kalau dimatikan tidak bisa dihidupkan lagi
  • Tampilan kadang bagus, kadang tidak bagus
II. Kerusakan Pada Blok Mainboard
Fungsi mainboard adalah untuk memproses sinyal input RGB dan Sync H/V, mengolah resolusi dan matriks gambar yang tepat pada panel LCD, mengendalikan lampu backlight dan Inverter.
Kerusakan pada mainboard dapat dilihat dari gejala seperti, lampu power nyala, tapi .. :
  • Tidak ada tampilan gambar
  • Tampilan hanya ada pada resolusi tertentu
  • Ada tampilan, lalu hilang kalau sudah nyala agak lama
  • Ada tampilan ‘No Signal .. ‘ atau ‘Input Resolution is out of range’ dll saat kabel vga dihubungkan
III. Kerusakan Pada Inverter
Inverter mendapat suplai daya dari power supply / adaptor, menghasilkan tegangan tinggi pada lampu backlight untuk menerangi LCD.
Kerusakan pada Inverter dapat menyebabkan :
  • Tidak ada tampilan
  • Nyala sebentar lalu mati
  • Ada tampilan, tapi gelap sekali
  • Lampu power kedap-kedip, dan dapat menyebabkan power supply ikut rusak
  • Tampilan kedap-kedip, terang gelap
PERHATIAN : Tegangan Inverter sangat tinggi, dapat membahayakan keselamatan jiwa bila tidak ditangani secara profesional atau oleh ahlinya !!!
IV. Panel LCD (LCD Screen)
Panel LCD sebagai penampil gambar yang menggunakan teknologi crystal cair (Liquid Crystal) maupun pengembangannya, merupakan bagian part yang paling mahal dari sebuah LCD Monitor.
Kerusakan pada panel LCD ini, antara lain seperti :
  • Dead pixel, ada satu atau beberapa pixel mati maupun nyala terang yang tidak dapat berubah sesuai gambar tampilan layar
  • Tampilan bergaris tidak ada gambar
  • Tampilan bergaris berubah-ubah tempat
  • Tidak ada tampilan
  • Terang, tapi tidak ada tampilan

trableshoting pada komputer dan solusinya


Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.

Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.

Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana cara mengatasinya bisa simak solusi troubleshooting hardware pada pc komputer.

1.               Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :
Hal ini sering saya temui ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang kuningan ) atau memory mati. Solusi : a.Lepas lalu pasang kembali b. Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih c. Coba ganti dengan yang baru.
2.               Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat :
Namun power hidup tapi tdk ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.Solusi a. Lepas dan tancapkan kembali, b. Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil, c.Ganti dengan yang baru.
3.           Komputer berbunyi TIT...TIT...TIT...TIT...terus dan teratur tidak berhenti sebelum kita matikan :
Kerusakan pada memory card / ram. Solusi : lakukan hal-hal sama dengan point 1.Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak.
4.            Komputer keluar TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang. Solusi : Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
5.               Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk :
Masalah kebanyakan pada powersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk. Solusi : Ganti PowerSupply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus.
6.               CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci :
Masalahnya karena CDrom jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.Solusi : ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.Saran : Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.
7.               Monitor berubah - ubah warna :
Kerusakan pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA. Solusi : Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.
8.               Flopy Disk menyala-nyala terus :
Ada virus lokal di komputer anda, bersihkan dengan antivirus lokal saja pasti hilang.
9.               Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

10.           Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
11.           Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

12.            Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

13.           Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

14.           Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)
 Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat

Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

15.           Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

16.           Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll

17.           Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

18.            Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

19.           Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis :)

20.           Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

21.           Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

22.           Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

23.           Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

24.           Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

25.           Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK

26.           Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok

27.           Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya

28.           Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

29.           Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

30.           Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

31.           Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)